Mobile
computing
Mobile computing
adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih yang
sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) dan mampu melakukan
komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun user atau pengguna
dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan.
Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan system
distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada
lokasi jaringan yang berbeda.
Jenis-jenis
Mobile Computing
- · Laptop
Laptop atau notebook adalah komputer bergerak yang ukurannya
relative kecil, dengan berat antara 1-6 kg. Fungsi laptop hamper sama dengan
komputer desktop, hanya ukurannya yang diperkecil. Kebanyakan laptop
menggunakan LCD yang ukurannya antara 10-17 inch. Sifat utama laptop yaitu
ukurannya yang kecil, mudah dibawa kemana saja dan hemat energy. Karena banyak
kelebihan yang dimiliki laptop maka harga laptop relative lebih mahal daripada
komputer desktop.
- ·PDA (Personal Digital Assitant)
Alat elektronik
berbasis komputer yang bisa dibawa kemana saja. Ciri khas PDA adalah
touchscreen. Pada awalnya digunakan untuk mengorganisasi diri sendiri, tetapi
seiring berjalannya waktu pengunaan PDA makin banyak, antara lain mengirim
e-mail, akses internet, games, penggunaan GPS, rekam video dan jaringan
wireless.
- Smartphone
Perangkat komunikasi elektronik yang bisa dibawa-bawa dan
tidak perlu kabel untuk menghubungkan jaringan komputer. Dengan kata lain,
smartphone adalah miniature komputer dengan kemampuan ponsel. Umumnya terdapat
dua jaringan smartphone yaitu GSM (Global System for Mobile Telecommunications)
dan CDMA (Code Division Multiple Acces). Carputer
Perangkat computing yang bisa
dipasang di mobil. Biasanya digunakan untuk pemutar DVD, GPS, pengeras suara
dan Bluetooth
Kelebihan Mobile Computing
- Extreme Personalization
Artinya, mobile computing telah menjadi barang yang sangat
penting bagi orang. Hal ini diumpamakan dengan kalimat ponsel diantara dompet
dan kunci motor, dimana berarti ponsel yang termasuk mobile computer sama
pentingnya dengan dompet dan kunci motor. Karena pentingnya itu, mobile
computer kerap dipakai untuk menyimpan segala informasi pribadi.
- Pengaksesan Informasi setiap saat dan dimanapun
Dengan sifatnya yang portable atau dapat dibawa kemana-mana
dan bila didukung dengan koneksi internet, mobile computer dapat digunakan
untuk bekerja, atau berbelanja secara online, maupun bermain dimana saja dan
kapan saja. Tentu hal ini sangat memanjakan pengguna mobile computer.
- Kompatible yang tinggi dengan teknologi lain
Dengan kecanggihan yang dimiliki, mobile computer compatible
dengan teknologi lain, sehingga mobile computer dapat memanfaatkan teknologi
lain demi kemudahan sang pemakai.
- Cocok untuk daerah yang belum ada infrastruktur.
Kelemahan Mobile Computing
- Kurangnya Bandwith
Akses internet pada peralatan umumnya lebih lambat
dibandingkan dengan koneksi kabel, dengan menggunakan teknologi seperti GPRS,
EDGE dan jaringan 3G. LAN nirkabel berkecepatan tinggi tidak mahal, tetapi
memiliki rentang yang sangat terbatas.
- Konsumsi Tenaga
Ketika generator portable tidak tersedia, komputer mobile
harus bergantung sepenuh padanya daya baterai. Artinya, baterai yang mahal
harus digunakan agar masa pakai baterai yang diperlukan.
- Gangguan Transmisi
Faktor-faktor yang menyebabkan gangguan sinyal pada mobile
computing seperti cuaca, jarak alat mobile computing dengan titik pemancar
sinyal terdekat. Selain itu penerimaan sinyal di dalam terowongan, di beberapa
gedung dan daerah pedesaan seringkali buruk.
- Potensi Terjadinya Kecelakaan
Banyak kecelakaan kendaraan baik mobil maupun motor sering
disebabkan oleh pengendaranya yang menggunakan mobile saat sedang berkendara.
Selain itu penggunaan mobile yang lama dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
- Antarmuka Pengguna dengan Alat
Layard keyboard yang cenderung kecil membuat peralatan
tersebut sulit digunakan. Input alternative seperti input suara atau pengenalan
tulisan tangan membutuhkan pelatihan untuk menggunakannya.
Quantum Computing
Merupakan alat hitung yang menggunakan mekanika kuantum seperti superposisi dan keterkaitan, yang digunakan untuk peng-operasi-an data. Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.
Sejarah singkat
- Pada tahun 1970-an pencetusan atau ide tentang komputer kuantum pertama kali muncul oleh para fisikawan dan ilmuwan komputer, seperti Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).
- Feynman dari California Institute of Technology yang pertama kali mengajukan dan menunjukkan model bahwa sebuah sistem kuantum dapat digunakan untuk melakukan komputasi. Feynman juga menunjukkan bagaimana sistem tersebut dapat menjadi simulator bagi fisika kuantum.
- Pada tahun 1985, Deutsch menyadari esensi dari komputasi oleh sebuah komputer kuantum dan menunjukkan bahwa semua proses fisika, secara prinsipil, dapat dimodelkan melalui komputer kuantum. Dengan demikian, komputer kuantum memiliki kemampuan yang melebihi komputer klasik.
- Pada tahun 1995, Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan komputer kuantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori bilangan.
- Sampai saat ini, riset dan eksperimen pada bidang komputer kuantum masih terus dilakukan di seluruh dunia. Berbagai metode dikembangkan untuk memungkinkan terwujudnya sebuah komputer yang memilki kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah komputer kuantum yang telah dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk memfaktorkan dua digit bilangan. Komputer kuantum ini dibangun pada tahun 1998 di Los Alamos, Amerika Serikat, menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).
Entanglement
Entanglement adalah efek mekanik kuantum
yang mengaburkan jarak antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan
partikel tersebut terpisah meski Anda berusaha memindahkan mereka. Contoh dari
quantum entanglement: kaitan antara penentuan jam sholat dan quantum
entanglement. Mohon maaf bagi yang beragama lain saya hanya bermaksud memberi
contoh saja. Mengapa jam sholat dibuat seragam? Karena dengan demikian secara
massal banyak manusia di beberapa wilayah secara serentak masuk ke zona
entanglement bersamaan.
Pengoperasian Data Qubit
Komputer kuantum
memelihara urutan qubit. Sebuah qubit tunggal dapat mewakili satu, nol, atau,
penting, setiap superposisi quantum ini, apalagi sepasang qubit dapat dalam
superposisi kuantum dari 4 negara, dan tiga qubit dalam superposisi dari 8.
Secara umum komputer kuantum dengan qubit n bisa dalam superposisi
sewenang-wenang hingga 2 n negara bagian yang berbeda secara bersamaan (ini
dibandingkan dengan komputer normal yang hanya dapat di salah satu negara n 2
pada satu waktu). Komputer kuantum yang beroperasi dengan memanipulasi qubit
dengan urutan tetap gerbang logika quantum. Urutan gerbang untuk diterapkan
disebut algoritma quantum.
Sebuah contoh
dari implementasi qubit untuk komputer kuantum bisa mulai dengan menggunakan
partikel dengan dua putaran menyatakan: “down” dan “up”. Namun pada
kenyataannya sistem yang memiliki suatu diamati dalam jumlah yang akan kekal
dalam waktu evolusi dan seperti bahwa A memiliki setidaknya dua diskrit dan
cukup spasi berturut-turut eigen nilai , adalah kandidat yang cocok untuk
menerapkan sebuah qubit. Hal ini benar karena setiap sistem tersebut dapat
dipetakan ke yang efektif spin -1/2 sistem.
Algoritma pada Quantum
Computing
Para ilmuwan
mulai melakukan riset mengenai sistem kuantum tersebut, mereka juga berusaha
untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut. Sampai saat ini
telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa digunakan dalam sistem kuantum
yaitu algoritma shor dan algoritma grover.
- Algoritma Shor
Algoritma yang ditemukan oleh
Peter Shor pada tahun 1995. Dengan menggunakan algoritma ini, sebuah komputer
kuantum dapat memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum
digunakan untuk mengamankan pengiriman data. Kode yang disebut kode RSA ini,
jika disandikan melalui kode RSA, data yang dikirimkan akan aman karena kode RSA
tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA
membutuhkan kerja ribuan komputer secara paralel sehingga kerja pemecahan ini
tidaklah efektif.
- Algoritma Grover
Algoritma Grover adalah sebuah
algoritma kuantum yang menawarkan percepatan kuadrat dibandingkan pencarian
linear klasik untuk list tak terurut. Algoritma Grover menggambarkan bahwa
dengan menggunakan pencarian model kuantum, pencarian dapat dilakukan lebih
cepat dari model komputasi klasik. Dari banyaknya algoritma kuantum,
algoritma grover akan memberikan jawaban yang benar dengan probabilitas yang
tinggi. Kemungkinan kegagalan dapat dikurangi dengan mengulangi
algoritma. Algoritma Grover juga dapat digunakan untuk memperkirakan
rata-rata dan mencari median dari serangkaian angka, dan untuk memecahkan
masalah Collision.
Implementasi Quantum
Computing
Pada 19 Nov 2013
Lockheed Martin, NASA dan Google semua memiliki satu misi yang sama yaitu
mereka semua membuat komputer kuantum sendiri. Komputer kuantum ini adalah
superkonduktor chip yang dirancang oleh sistem D – gelombang dan yang dibuat di
NASA Jet Propulsion Laboratories.
NASA dan Google
berbagi sebuah komputer kuantum untuk digunakan di Quantum Artificial
Intelligence Lab menggunakan 512 qubit D -Wave Two yang akan digunakan untuk
penelitian pembelajaran mesin yang membantu dalam menggunakan jaringan syaraf
tiruan untuk mencari set data astronomi planet ekstrasurya dan untuk
meningkatkan efisiensi searchs internet dengan menggunakan AI metaheuristik di
search engine heuristical.
A.I. seperti
metaheuristik dapat menyerupai masalah optimisasi global mirip dengan masalah
klasik seperti pedagang keliling, koloni semut atau optimasi swarm, yang dapat
menavigasi melalui database seperti labirin. Menggunakan partikel terjerat
sebagai qubit, algoritma ini bisa dinavigasi jauh lebih cepat daripada komputer
konvensional dan dengan lebih banyak variabel.
Penggunaan
metaheuristik canggih pada fungsi heuristical lebih rendah dapat melihat
simulasi komputer yang dapat memilih sub rutinitas tertentu pada komputer
sendiri untuk memecahkan masalah dengan cara yang benar-benar cerdas . Dengan
cara ini mesin akan jauh lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan data
indrawi dan akan mampu berfungsi dengan jauh lebih otomatisasi daripada yang
mungkin dengan komputer normal
SUMBER